Adakalanya pula ketika diri kita merasa sunyi ,,
Terkadang kita berpikir ...
Begitu banyak keluarga dan sahabat di sekitar kita,,
Namun ,,,
Mereka asyik dengan dunianya sendiri ,,
Mereka tak pernah memikirkan diri kita,,
Tak mau mengerti perasaan dan keadaan diri kita,,
Tak mau berbagi kebahagiaan dengan diri kita,,
Ya...semuanya itu memang mungkin terjadi ,,
Atau sesungguhnya semuanya itu hanya perasaan kita saja ..
Membahagiakan diri kita sendiri dengan tulus ,,
Mencintai diri kita dengan penuh kasih ,,
Menyayangi diri kita dengan penuh kelembutan ,,
Mungkin hal itu akan bisa menjadi penawar luka dan derita ,,
Sehingga kita tidak perlu merasa sendiri dan sunyi ,,
Dan kita pun tidak perlu mengemis untuk dicintai, disayangi, dikasihi oleh keluarga dan sahabat di sekitar kita, karena kita adalah jiwa yang merdeka, seharusnya pula bisa mandiri, bisa menjadi kuat serta bisa bertahan dari keadaan yang tidak menyenangkan ini. Karena pada hakikatnya, mereka pun bisa jadi lebih rapuh, lemah dan lelah dari diri kita sendiri.
Percayalah, hampir sebagian besar kebahagiaan diri kita itu ditentukan oleh sikap kita sendiri. Jadi, bertahanlah untuk masa-masa yang tidak menyenangkan itu..!
Karena, ketika perasaan sendiri dan sunyi itu datang, Rabb Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa bersama kita dan Ia tak akan pernah meninggalkan kita, juga tak akan membiarkan hamba-Nya merasa sendiri dan sunyi, selama kita percaya bahwa Allah senantiasa ada dan bersama kita semua.
Artikel Muhammad Irfan Firdaus
Begitu banyak keluarga dan sahabat di sekitar kita,,
Namun ,,,
Mereka asyik dengan dunianya sendiri ,,
Mereka tak pernah memikirkan diri kita,,
Tak mau mengerti perasaan dan keadaan diri kita,,
Tak mau berbagi kebahagiaan dengan diri kita,,
Ya...semuanya itu memang mungkin terjadi ,,
Atau sesungguhnya semuanya itu hanya perasaan kita saja ..
Membahagiakan diri kita sendiri dengan tulus ,,
Mencintai diri kita dengan penuh kasih ,,
Menyayangi diri kita dengan penuh kelembutan ,,
Mungkin hal itu akan bisa menjadi penawar luka dan derita ,,
Sehingga kita tidak perlu merasa sendiri dan sunyi ,,
Dan kita pun tidak perlu mengemis untuk dicintai, disayangi, dikasihi oleh keluarga dan sahabat di sekitar kita, karena kita adalah jiwa yang merdeka, seharusnya pula bisa mandiri, bisa menjadi kuat serta bisa bertahan dari keadaan yang tidak menyenangkan ini. Karena pada hakikatnya, mereka pun bisa jadi lebih rapuh, lemah dan lelah dari diri kita sendiri.
Percayalah, hampir sebagian besar kebahagiaan diri kita itu ditentukan oleh sikap kita sendiri. Jadi, bertahanlah untuk masa-masa yang tidak menyenangkan itu..!
Karena, ketika perasaan sendiri dan sunyi itu datang, Rabb Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa bersama kita dan Ia tak akan pernah meninggalkan kita, juga tak akan membiarkan hamba-Nya merasa sendiri dan sunyi, selama kita percaya bahwa Allah senantiasa ada dan bersama kita semua.
Artikel Muhammad Irfan Firdaus
0 komentar:
Posting Komentar