Sabtu, September 27, 2014
0
Yang hijabnya beneran karena Allah setelah hijab pasti nyesel – NYESEL kenapa nggak dari dulu! | setuju? RT dah..
“Saya berhijab lalu teman-teman menjauhi saya” | Artinya temanmu selama ini tidak mendukungmu dalam kebaikan, itukah namanya teman?
“Saya berhijab lalu dibilang sok suci dan sok Islami” | Jadi sebenarnya mereka tau bahwa hijab itu suci dan Islami itu aja..
“Orang bilang yang penting hatinya dulu bukan hijabnya” | Hijab itu tanda baik hatinya dan tanda baik hatinya itu mau taat pada Tuhannya
“Katanya orang percuma berhijab bila lepas-pasang” | Ada benarnya sih, tapi setidaknya kamu mencoba belajar taat, sempurnakan aja
“Katanya wajahku nggak cocok buat berhijab” | Hijab itu bukan masalah cocok nggaknya, hijab itu tanda cintamu pada Allah
“Katanya berhijab tapi masih buat dosa itu munafik” | Pernyataan itu belum pasti, yang pasti kamu udah ngurangin dosa banyak banget
“Kantorku nggak mau terima karyawan berhijab” | Itu tanda kamu mesti bikin kantor sendiri, lagipula gaji dari bosmu nggak bisa beli surga
“Orang bilang berhijab susah dapet jodoh” | Bener, lelaki nggak bertanggung jawab bakal susah deketin kamu, yang ada yang salih yang mau
“Orang kata kerudung panjang, gamis lebar kayak teroris” | Itu kan kata dia, bagi lelaki salih yang kayak begitu itu bidadari dunia
“Katanya kalo udah berhijab nggak bisa macem-macem lagi” | Lho, kan memang begitu bagusnya?
“Katanya hijab itu cuma budaya arab” | Yang ngomong gitu nggak shalat? pasti dia bakal bilang shalat juga budaya arab, jangan dipercaya
“Tuntutan pekerjaanku harus nggak berhijab” | Bos bisa nuntut, Allah juga punya tuntutan, bos bakal mati, Allah menghisab semua orang, nah?
“Tapi kata orang.. kata orang…” | Yah kamu.. untuk yang maksiat kayak pacaran kamu nggak peduli kata orang, giliran taat banyak mikir
Hijab itu mahkota para salihat | Nampak hanya oleh yang taat | Jadi olokan oleh yang maksiat
Hijab bukan cerminan suci dari dosa | Hanya tanda kerinduan akan surga | Dan harap ampunan dari Pemilik jiwa

Oleh : Ust.Felix Siauw

0 komentar:

Posting Komentar