Selasa, April 22, 2014
0
SAHABATKU yang rahmati Allah. Sungguh sangat banyak kasih sayang Allah yang kita rasakan dan dapatkan secara gratis.

Di antaranya adanya siang dan malam yang silih berganti dengan perhitungan waktu yang sangat cukup untuk menjalani kehidupan dengan penuh manfaat/produktif dan mudah.

Coba bayangkan jika waktu yang kita lewati ini Allah cipatakan malam terus menerus sampai hari kiamat nanti?

Siapakah yang mammpu mendatangkan siang untuk kita sehingga kita leluasa menjalankan berbagai aktivitas kehidupan?

 Kalaupun kita bisa mencipatakan cahaya lampu penerang, berapa energi listrik yang kita butuhkan? Atau Allah ciptakan siang terus menerus sampai hari kiamat nanti?

Siapakah yang mampu mendatangkan malam untuk kita bisa istirahat melalui tidur malam? (Al-Qashash : 71 & 72)

Tidak bisa dibayangkan betapa sulitnya kita hidup jika waktu yang kita lewati ini Allah jadikan MALAM atau SIANG terus menerus sampai kiamat nanti. Kita akan sangat sulit memenej diri dan kehidupan kita, seperti jam berapa kita makan, jam berapa kita bekerja, jam berapa kita istirahat, jam berapa kita ibdadah dan seterusnya….

Dengan adanya MALAM dan SIANG yang Allah ciptakan dengan silih berganti dengan perhitungan waktu hanya 24 jam, maka kita mudah memenej kehidupan ini dan kehidupan ini menjadi sangat efektif dan bermanfaat.

Di antara bentuk manfaat adanya MALAM dan SISANG yang silih berganti tersebut ialah :

1. MALAM Allah ciptakan untuk kita beristirahat melaui tidur. Terbukti tidur malam tidak bisa digantikan dengan tidur siang, karena Allah telah merancang malam itu untuk kita beristirahat. Sedangkan siang itu untuk mencari karunia-Nya seperti rezki, ilmu dan sebagainya. (Al-Qashash : 73).

2. Dengan adanya MALAM dan SIANG kita bisa membuat perencanaan akttivitas kehidupan kita selama sehari semalam (24). Kalau saja kita dapat mengatur pememanfaatan waktu MALAM dan SIANG itu dengan baik dan maksimal sesuai pentunjuk Allah dan Rasulullah, maka pastilah kehidupan kita dalam sepekan (7 hari) dalam sebulan (29/30 hrai dalam hitungan kalender Hijriyah) dan dalam setahun dan bahkan dalam seumur hidup kita menjadi sangat bermanfaat dan produktif.

3. Konsep MALAM dan SIANG yang Allah ciptakan sesuai dengan jumlah shalat Fardhu yang Dia wajibkan kepada kita. Sebab itu, kalau kita ingin hidup kita efektif dan memiliki produktivitas yang tinggi, jalanilah MALAM dan SIANG berdasarkan shalat Fardhu yang lima waktu dalam sehari semalam.

Jadikanlah shalat Fardhu yang lima waktu itu menjadi landasan utama atau frame work kehidupan kita dalam sehari semalam. Kemudian isi waktu-waktu yang ada di antara shalat Fardhu yang lima itu dengan aktivitas yang diridhai Allah. Dengan demikian semua kehidupan kita berada dalam keridhaan Allah. Insya Allah kita mati dalam keadaa Husnul Khatimah.

4. Agar hidup kita dalam seharai semalam itu penuh manfaat dan ibadah dan dengan harapan kita mati Husnul Khatimah, maka gunakan waktu MALAM dan SIANG itu intuk mejalankan 4 kategori amal yang utama:

A. Sebagiannya untuk Allah dengan berbagai ibadah waktu malam dan siang yang telah Allah syari’atkan dan Rsulullah contohkan.

B. Untuk diri kita seperti makan, minum, istirahat (tidur mamalam dari jam 9 sampai jam 2 atu jam 3 malam) serta berolah raga di waktu pagi atau sore, minimal 3 x sepekan.

C. Sebagiannya untuk mencari karunia Allah berupa harta dan Ilmi di siang hari.

D. Sebagiannya untuk keluarga (istri dan anak-anak) dengan berbagai program dan aktivitas yang bermanfaat lainnya yang dilakukan sebagiannya di waktu siang dan sebagiannya lagi di waktu malam, kususnya terkait program penyelamatan diri dan keluarga dari api neraka. (Surah At-Tahrim : 6).

Yaa Rabb, olonglah kami untuk dapat mensyukuri rahmat-Mu yang tak terhingga jumlah dan nilainya, termasuk rahmat-Mu berupa MALAM dan SIANG yang silih berganti agar kami bisa mengisinya dengan ibadah dan ketaatan pada-Mu sehingga kami tidak menjadi orang-orang yang merugi.




Artikel Islam Pos

0 komentar:

Posting Komentar