Jangan Berhenti Berharap

Nabi Nuh belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal besar dan ditertawai kaumnya

Nabi Ibrahim belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal Ismail buah hatinya

Nabi Musa juga belum tahu laut akan terbelah saat ia diperintah memukulkan tongkatnya

Nabi Muhammad SAW pun belum tahu kalau Madinah adalah kota tersebarnya ajaran Islam yang dibawa beliau saat diperintahkan berhijrah

Yang Mereka tahu adalah bahwa Mereka harus patuh pada perintah Allah SWT dan tanpa berhenti berharap yang terbaik serta berbaik sangka pada Allah SWT


Ternyata dibalik ke”tidaktahu”an kita, Allah SWT telah menyiapkan “kejutan” saat kita menunaikan perintahNYA

Biasanya tangan-tangan Allah SWT bekerja di detik-detik terakhir dalam usaha hamba-Nya
(Please Never Give Up, Make It Better For The Best)

Kalaupun hasil yang diusahakan jauh dari harapan atau bahkan menyakitkan, jangan berkecil hati
Karena kadang Allah SWT mencintai kita dengan cara-cara yang kita benci

Tetap husnudzon kepada Allah SWT apapun yang terjadi

“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al Baqarah : 216)



Artikel BOOK OF LIFE