Sabtu, April 13, 2013
0
Frendfillah izin Ana untuk menulis dan berbagi tentang sebuah penantian dan betapa banyak yang bilang bahwa hidup ini adalah penantian.

Pernahkah kita merasakan fase -fase penantian dan bagaimana rasa penantian ?

Hampir di setiap manusia sedang menanti mulai dari menanti jodoh, menanti kelahiran, menanti interview , menanti menjadi orang sukses , menanti menjadi orang kaya , menanti menjadi orang terkenal, menanti lulus sekolah atau kuliah , menanti menjadi pejabat , menanti menjadi ibu , menanti menjadi bapak, menanti menjadi kakek/ nenek, dan sedikit orang tersadar kalau kita begitu dekat dengan kematian.

Wah ternyata hampir setiap episode kehidupan selalu dipenuhi masa penantian dan sudah kita mempersiap , membekal , menguat jiwa dan hati dalam penantian ?

Yakinlah selama masa penantian betapa banyak hambatan- hambatan akan menggoyang, dan mengoleng pendirian kita .

Ketahuilah menunggu tanpa konsep dan rumus akan membuat kita stress dan betapa banyak realita di lingkungan kita yang sedang menunggu berakibat kesia-siaan .

Mari kita berdoa pada Allah semoga Allah memampukan kita untuk menikmati penantian kehidupan dengan kemampuan yang besar, bukan hanya menghabiskan umur untuk penantian dengan hasil yang kecil dan kurang .

Saudara izinkan Ana untuk berbagi bagaimana cara kita menunggu dengan konsep kecerdasan terinspirasi dari acara Golden way bahwa just one way menunggu hebat dengan “ sibuk ”. Sibukkan diri kita dengan kegiatan bermanfaat dengan kesibukan tersebut .

Insya Allah kita akan menikmati proses penantian bahkan tanpa merasa perasaan menunggu lama sedangkan penantian tanpa kesibukan akan menimbulkan bosan, resah , stress dan terasa pula waktu begitu lama.

Apakah kita termasuk orang menanti tanpa kesibukan?

Atau kah kita termasuk kategori menunggu begitu saja ?

 Jika kita bagian orang menunggu begitu saja !

Mari kita ubah kebiasaan menunggu kita dengan menyibukkan dengan kegiatan lain “ bermanfaat untuk sesama ”. Sesungguhnya, bukan waktu penantian membuat terasa lama, tapi cara kita menunggu yang salah .
Semoga saja kita dapat melewati di setiap masa penantian dan Allah bimbing langkah kita dalam masa-masa penantian.





Oleh : Alhanin Sholiat
dakwatuna.com

0 komentar:

Posting Komentar